Jumat, 11 Oktober 2013

LBT#26 Kue Satu






Setelah absen PR LBT #25 Roti Kompyang, akhirnya bisa ikut partisipasi di PR LBT #26 Kue Satu......
Kue satu adalah salah satu sajian di hari lebaran. Kebetulan budhe ku di kampung pembuat kue satu, tapi terus terang aku kurang suka karena manis sekali *ngagiung pisannnnn*. Biasanya pas pulang dari rumah budheku selalu dikasih oleh-oleh kue satu ini. Waktu itu aku belum tertarik untuk liat proses pembuatannya yang katanya ribet hehehehe.....

Pas ada PR kue satu ini aku buru-buru telpon sepupuku yang meneruskan usaha budheku.... Katanya tepung di haluskan di tempat penggilingan dan sudah langsung halus, trus di tambah gula dengan perbandingan 1:1 *walah pasti manis banget dehhhhh.... Dan proses akhirnya tidak di oven tapi di jemur di bawah sinar matahari sampai kering. Dan katanya bisa tahan sampai 6 bulan kalau penyimpanannya benar.

Akhirnya aku bikin dengan perbandingan 2:1 yaitu tepung kacang hijaunya 2 bagian, gula 1 bagian. Itu aku bikin pas abis ngobrol sama mba Fifi. Makasih ya mba buat pencerahannya.
Setelah dapat resep yang pas, langsung aku rendam kacang hijau nya. Kebetulan aku punya stok kacang hijau organik, aku rendam 3 jam kok masih susah dibuka kulitnya. Aku lanjut sampai sore, masih tetep susah. Akhirnya aku rendam selama 24 jam, bisa di kupas kulitnya tapi kok ya masih susah lepasnya. Masa harus di kupas satu persatu, kapan beresnya hikssss.... padahal cuma bikin 150 gram. Sampai sama Amrita diledekin "bu itu harus di kupas satu satu yang ijo2nya? itu khan jumlahnya ratusan.... Yang sabar ya bu.... *sambil tepuk-tepuk bahuku* " hikssss...hiksssss.... Akhirnya dengan putus asa aku tiriskan kacang hijaunya dengan masih sebagian besaaarrrr belum di kupas, setelah aku sangrai aku biarin aja di wajan soalnya moodnya udah hilang. Setelah sehari aku biarin akhirnya aku teruskan lagi sampai selesai. Hasilnya....... sangat tidak puas dan memutuskan untuk remidi kue satu, semangggggaaaatttt.......

Untuk pembuatan yang kedua aku beli kacang hijau biasa (bukan organik) setelah perendaman selama semalam Alhamdulillah bisa dengan mudahnya di kupas, hip hip yipiiiiiii..... dengan di bantu kakak Akmal dan dede Amrita akhirnya acara kupas mengupas kulit kacang hijau pun selesaiiiii...... lanjut proses selanjutnya sampai selesai. Kata kakak Akmal kue satu nya lumer di mulut.... *lebayyyyyy hehehehehe
Ternyata beda banget antara kacang hijau organik dan kacang hijau biasa. Yang organik lebih susah di kupas biarpun sudah di rendam sehari semalam.

Resepnya aku pake yang punya mba Fifi


KUE SATU

Bahan:
120 gram tepung kacang hijau (dari 150 gram kacang hijau)
60 gram gula halus
1 sdm air
sedikit vanilli bubuk

Cara Membuat:
Campur semua bahan sampai tercampur rata. Dalam keadaan lembab cetak adonan kue satu dengan menggunakan cetakan khusus atau dengan cetakan coklat sambil dipadatkan. Keluarkan dari cetakan dan tata di loyang kue kering, oven dengan suhu150 derajat celcius selama kurang lebih 15 menit.


Sebetulnya kue satu ini udah matang kemaren sore, berhubung sudah terlalu sore makanya aku simpan dulu nunggu pagi-pagi aku jepret. Karena baru pindah ke rumah kontrakan yang baru jadi belum nemu spot yang bagus buat studio odong-odong. Tapi akunya udah ngincer spot yang cocok buat jepret kalo pagi, karena cahaya matahari masuk ke dalam rumah lewat sela jendela dan jatuhnya bagus *menurutku lhooooooo..... hehehehe....
Oh ya... untuk alas jepretnya aku pake nampan kiriman dari sahabatku yang belum pernah ketemu sampai sekarang... *ketemuan yukkkkk. Baik banget mau mengirimiku sebuah nampan yang cantik, makasih banyak mba Fifi muaaaccchhhhhh..... *kecup basah hahahahaha

 Ini kue satu yang pakai kacang hijau organik yang aku haluskan beserta kulitnya, jadinya warnanya buthek banget, rasanyapun agak kasar-kasar gitu.

Disandingkan dengan kue satu yang kulit kacang hijaunya di kupas...... si cantik dan si buruk rupa hehehe

Terlihat jelas perbedaannya......

Ngemil kue satu dengan ditemani segelas teh tawar anget, yuk mariiiiiiiiii........

Salam LBT.....

Sabtu, 05 Oktober 2013

Siomay Tahu Aci


Maaf yaaa... kemaren-kemaren cuma upload resep dan foto-foto koleksi lama. Ceritanya mindahin yang di facebook biar terdokumentasikan juga di blog. Dengan di bantu sama si ganteng kakak Akmal akhirnya bisa juga dipindahin ke blog walo belum semuanya. Jadi jangan komplen ya kalo aku upload file lama. Karena memang pas pindah ke Solo waktuku benar-benar tersita untuk anak-anak dan urus rumah, ga pake asisten soalnya. Semua dikerjakan sendiri jadi giliran duduk depan kompi udah capek dan malas sekali untuk tulis menulis, wong edit foto yo males polllll.... foto-foto masih mentah numpuk di file. *aduh kok jadi curhat yaaa....

Solo adalah kota ketiga yang kami tinggali setelah Bandung dan Cirebon, dan kami cinta semua kota yang kami pernah tinggal tak ketinggalan dengan makanan-makanan khas nya. Salah satunya TAHU ACI...... walaupun bukan jajanan asli Cirebon, tapi tahu aci ini banyak dijumpai di penjual gorengan di Cirebon. Udah lama banget ga makan tahu aci, dulu waktu masih tinggal di Cirebon suka beli tahu aci. Tahu Aci yang aku tahu banyak di jumpai di daerah Tegal. Resep aku dapat dari buku "21 Resep Siomay" dari Saji. Setelah di coba kok rasanya terlalu enak yaaa.... kurang liat hahahaha.... apa karena pake tepung sagu tani ya? soalnya biasa khan dari tepung kanji. Next mau coba yang pake tepung kanji.


Siomay Tahu Aci 
Sumber: 21 Resep Siomay

Bahan: 
10 buah tahu kuning, potong 4 bagian segitiga, dikeruk sedikit bagian sisinya

Bahan Isi:
25 gram tepung terigu
2 siung bawang putih, dihaluskan
100 ml air
100 gram tepung sagu
3/4 sdt garam
1/4 sdt merica bubuk
1/2 sdt ketumbar bubuk *aku ga pake
1/2 sdt gula pasir
1/4 sdt penyedap rasa *aku ga pake
1 putih telur
2 batang daun bawang kecil, diiris halus

Cara Membuat:
1. Campur tepung terigu dan bawang putih. Tuang air sedikit demi sedikit sambil diaduk rata. Masak sambil diaduk hingga meletup-letup. Tuang ke atas tepung sagu sambil diaduk hingga kalis.
2. Tambahkan garam, merica bubuk, ketumbar bubuk, gula pasir dan penyedap rasa sambil diuleni sampai rata.
3. Masukkan putih telur dan daun bawang kecil, aduk rata.
4. Isi ke dalam tahu sedikit munjung.
5. Kukus di atas api sedang 20 menit sampai matang. Goreng hingga kuning kecoklatan.

Tips:
Beri jarak saat mengukus agar siomay tidak menempel satu sama lain


Oh ya kemarin pas bikin ga aku kukus dulu tapi langsung di goreng, kayak yang jualan di pinggir jalan. Trus makannya sambil di cocol saus sambel atau sambil gigit cabe rawit hhhhhmmmmm..... mantaaappppp


LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...